Setelah liburan usai,A-meii dan Ling-ling kembali bersekolah.
Pagi sekali,mereka terbangun dari mimpi indah mereka. A-meii dan Ling-ling segera menuju kamar mandi mereka masing-masing.
Setelah mandi, A-meii meneruskan dengan membaca buku di perpustakaan yang terletak di tengah-tengah kamar A-meii dan Ling-ling.
Sementara Ling-ling meneruskan dengan menulis cerita di perpustakaan bersama A-meii.
“ waw..Ling-ling,bagus sekali buku yang baru papa beli kemarin. Tak percuma papa beli mahal-mahal. Isinya keren sekali!” kata A-meii kepada Ling-ling.
“ huh...buku terus...bosan!!!” seru Ling-ling sambil memonyongkan bibirnya.
“ Ling-ling,kok kamu gitu sih?” tanya A-meii masih tetap sabar akan tingkah adiknya itu.
“ habisnya,tiap hari cici baca buku terus...” kata Ling-ling.” Memangnya kenapa kalau aku baca buku? Baca buku kan bisa bikin pintar..”kata A-meii.
Setelah menghabiskan waktu di perpustakaan,mereka berdua akhirnya kembali ke kamar masing-masing.
“ hari ini,pake baju yang mana ya?” tanya Ling-ling kepada dirinya sendiri. “ oh..iya ya,sekarang kan hari senin,berarti aku pake baju kimono merah dong! Asyik..pake kimono...”kata Ling-ling sambil meloncat-loncat gembira.
“ Ling-ling,A-meii,cepat turun...kalian harus sarapan dulu...” panggil mama dari bawah.
“ ya ma...aku datang..” kata A-meii dan Ling-ling bersamaan.
“ yes...pagi ini kita makan spaghetti sauce!” kata A-meii setelah melihat makanan kesukaannya.
“ yah...spaghetti sauce...bosan!” kata Ling-ling memonyongkan bibirnya.
“ ya ampun Ling-ling....dari tadi mengeluh terus! Bosan lagi,bosan lagi,kamu gimana sih? Lagi pula,kemarin kan li shin-ma sudah memasakkan maknan kesuaanmu.” Perotes A-meii.
“ maaf ci,iya deh...aku akan memakan spaghetti sauce ini walaupun aku tak suka.” Ucap Ling-ling sambil tertunduk.
“ memang kamu harus memakannya Ling-ling,nanti siang, Mr. Fando akan datang kerumah kita. Katanya,dia kangen sama kalian...” kata mama.
Mr. Fando adalah guru A-meii dan Ling-ling waktu mereka kelas 1 dan 2.
Dan sekarang,A-meii sudah kelas 5,sedangkan Ling-ling masih kelas 4.
“ apa? Mr. Fando? Hhhh pasti dia akan memintaku untuk membuatkannya lagu! Ahh...seperti anak kecil saja!” keluh A-meii.
“ ah..masa? kamu bohong ya,Meii?” tanya mama. “ bener kok! Waktu itu aja,dia minta bikinin lagu ke A-meii,”kata A-meii.
“ hahaha..itu sih,nasibnya cici! Haha..nasib..nasib..” ledek Ling-ling. A-meii langsung cemberut. Mama dan papa tersenyum melihat Ling-ling dan A-meii.
“ sudah..sudah..tak usah la kau A-meii, bersedih macem tu...” kata papa dengan logat melayu-nya.
“ papa ini,bisanya melucu saja!” kata mama. Mama dan Ling-ling langsung tertawa.
“ namanya juga papa! Sama seperti anaknya...Ling-ling.” Kata papa dengan logat aslinya.
“ya sudah..kalau gitu,aku berangkat sendiri saja!” kata A-meii sambil berlari keluar rumah,tak perduli sekarang ia sedang memakai kimono atau tidak.
Ia masuk kedalam mobilnya. “ A-meii!!! Jangan marah gitu dong...A-meii....” teriak mama sambil mengejar mobil A-meii.
“ yah...cici marah...”kata Ling-ling. “ makanya, kamu jangan iseng gitu sama cici kamu...” nasihat mama.” Papa juga sih..ikut-ikutan aja!” kata Ling-ling.
Setelah makan,Ling-ling dan papa langsung pergi ke sekolah Ling-ling.
“ makasih ya pa! Dah papa....” kata Ling-ling melambaikan tangan kepada papa.
Di Kelas....
“ hai Ling,apa kabar?” tanya Fa-shen. “ kabarku baik-baik saja..oh..ya Shen,anterin aku dong ke kelas ci A-meii...” kata Ling-ling.
“ yaudah..” jawab Fa-shen. Ling-ling membawa sebuah kotak makan.
Mereka berdua berjalan ke kelas 5A.
mereka berdua memasuki kelas 5A. “ cici!” panggil Ling-ling. Semua teman A-meii menengok. Tak terkecuali A-meii sendiri.
“ ci,jangan marah ya! Aku minta maaf deh..” kata Ling-ling. “ iya.. cici udah gak marah lagi sama kamu,emangnya ada apa kamu kesini?” tanya A-meii.
“ nih..makanan cici! Tadi kan cici belum makan,langsung pergi aja!” kata Ling-ling sambil memberikan kotak makan bertuliskan nama “ A-MEII ”.
“ makasih ya Ling-ling...” kata A-meii. “ sama-sama ci! Yaudah..Ling-ling kekelas dulu ya!” kata Ling-ling.
Mereka berdua pun memulai pelajaran mereka masing-masing.
Hari ini,di kelas A-meii akan ada seoarang murid baru.
Hampir seluruh siswa menebak bahwa murid baru itu perempuan.
Tapi,tidak dengan Ganhy. Ia selalu berfikiran positif. Hehe...karena,memang lebih banyak murid perempuan dari pada murid laki-laki. Apalagi,murid perempuannya galak-galak. Jadi,wajar saja kalau Ganhy takut.
Suara langkah kaki bu Gherta terdengar. Semua murid langsung duduk di tempat masing-masing. Deffara,sang ketua kelas bersiap untuk menyiapkan.
“ beri salam...” terdengar suara menggelegar Deffara. Bu Gherta memasuki kelas.
“ selamat pagi bu guru....good morning...how are you to day...” kata anak-anak serempak.” Selamat pagi anak-anak ,good morning,i’m fine thanks..” kata bu Gherta.
Minggu, 14 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar